Translate

Rabu, 12 Maret 2014

ADRENALIN

Adrenalin, atau bisa dikenal dengan efinefrin adalah sebuah hormon yang memicu reaksi terhadap tekanan dan kecepatan gerak tubuh. Hormon ini juga memicu reaksi terhadap efek yang diberikan oleh lingkungan seperti suara derau yang tinggi atau cahaya yang terang. Selain itu, masih banyak hal lain yang dapat memicu reaksi  dari tubuh untuk mensekresikan hormon ini.

Ada banyak efek yang bisa dihasilkan oleh hormon ini, beberapa diantaranya yaitu meningkatnya detak jantung, meningkatnnya frekuensi pernafasan, dan naiknya gula darah dan asam lemak. Hal ini dapat memicu terjadinya kondisi dimana manusia menjadi lebih fokus, lebih cepat refleksnya, pandangan menjadi lebih jelas, dan masih banyak lagi efek lainnya.


Adrenalin dapat meningkat dengan cepat dengan adanya rangsangan dari luar dan dalam tubuh seperti stres, tekanan, dan kebiasaan untuk mencoba sesuatu yang beresiko tinggi. Orang-orang dengan pekerjaan sebagai olahragawan, dan bahkan penyanyipun akan sering terkena rangsangan untuk membuat adrenalin dalam tubuhnya naik secara drastis. Hasilnya bergantung kepada individu tersebut, bisa jadi baik, bisa juga menjadi buruk, tegantung kontrol diri terhadap serangan adrenalin dan kebiasaan dari individu yang terserang adrenalin.

Ada kalanya serangan adrenalin menjadi masalah bagi orang-orang yang tidak terbiasa dengannya. Tapi untuk yang sudah terbiasa mungkin akan menjadi nilai tambah atau nilai kurang dalam kehidupannya. Bukan berarti serangan adrenalin itu buruk, tetapi ada kalanya manusia harus terserang adrenalin dulu baru bisa mengeluarkan kemampuan maksimalnya.

Dari semuanya dapat disimpulkan bahwa adrenalin dan serangannya adalah sesuatu yang terjadi dengan alami dan efeknya berbeda-beda pada setiap orang. Kontrol diri dan dukungan lingkungan yang baik akan menghasilkan kontrol dan efek yang baik terhadap serangan adrenalin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar